Sebelumnya saya telah membahas tentang cara instal WordPress Melalui Cpanel yang saya kira semua sudah pada tau dan paham cara mempraktekanya. Pada postingan ini saya akan membahas tentang cara seting konfigurasi Menu Dashboard Pada Wordpress. Mungki hal ini sedikit lebih mudah dibandingkan Instal Wordpress melalui Cpanel yang telah dibahas sebelumnya. Untuk lebih jelasnya mari kita sama-sama melihat gambar sebagai panduan.
Gambar 1
Menu dashboard pada WordPress
Gambar diatas merupakan tampilan pada saat kamu login ke WP-admin pada Wordpress. gambar tersebut saya gunakan untuk seting konfigurasi theme default bawaan pada wordpress 3.4.1. Lain theme lain juga tampilannya. Untuk pembahasan ini saya gunakan yang standar saja agar lebih jelas dalam menjelaskan.
Pada tampilan gambar diatas bisa kita liha beberapa menu pilihan yang diantaranya;
Untuk seting Configurasi kali ini saya mulai dari yang paling penting yaitu No.10 (setting).
Perhatikan gambar dibawah ini
Gambar no.2
Pada menu setting diatas terdiri dari
Gambar 1
Menu dashboard pada WordPress
Gambar diatas merupakan tampilan pada saat kamu login ke WP-admin pada Wordpress. gambar tersebut saya gunakan untuk seting konfigurasi theme default bawaan pada wordpress 3.4.1. Lain theme lain juga tampilannya. Untuk pembahasan ini saya gunakan yang standar saja agar lebih jelas dalam menjelaskan.
Pada tampilan gambar diatas bisa kita liha beberapa menu pilihan yang diantaranya;
- Dashboard
- Post
- Media
- Link
- Pages
- Comments
- Appearance
- Plugins
- User
- Setting
Dari masing-masing menu diatas memiliki fungsi yang berbeda-beda, dan cara penerapanya juga harus tepat.
Untuk seting Configurasi kali ini saya mulai dari yang paling penting yaitu No.10 (setting).
Perhatikan gambar dibawah ini
Gambar no.2
Pada menu setting diatas terdiri dari
- General
- Writing
- Reading
- Discussion
- Media
- Prifacy
- Permalink
Gambar diatas merupakan gambar Setting General
- Site Title dan Tagline, Disini saya menggunakan contoh site tittle WordPress Tuorial dan kemudian Tagline saya menggunakan contoh "Cara Mudah Belajar Wordpress". Antara Site Tittle dengan Tagline harus singkron dalam artian ada keterkaitan antara title dengan tagline. Jangan sampe kamu membuat Site tile semisal contoh "Wordpress Tutorial" kemudian taglinenya "Cara Belajar siswa aktif" atau Cara mendapatkan cewek cantik dengan mudah". Nah..hal ini menyalahi aturan, kalau dalam bahasa optimasinya "SEO" Search Engine Optimization" . Mengapa saya mengatakan salah dalam aturan, karena antara title dengan tagline tidak ada singkronisani atau tidak ada paduan bahasa yang saling berkaitan.
- Email Adress, Isi email kamu yang sering digunakan dan aktif. kalau ini tidak tiganti alias tetap pada keadaan default, maka seluruh konfirmasi ataupun semua pemberitahuan baik itu komentar, notifikasi, pemberitahuan konfigurasi dan sebagainya, akan masuk ke email web (Web mail). Ini merugikan karena jika space pada hostingan kamu menggunakan paket yang biasa (yang kuota spacenya kecil) maka akan menumpuk dan otomatis akan mengurangi space yang akibatnya akan menghambat akses kecepatan pada web kamu. Jika Space yang digunakan besar dan kamu sering2 mengontrol, hal ini tidaklah masalah.
Berikut adalah Hasil Seting yang kita bahas diatas
Gambar No. 3
Gambar No. 3
Title : Wordpress Tutorial
Tagline : Cara Mudah Belajar WordPress
Tagline : Cara Mudah Belajar WordPress
Catatan: Bahwa tidak semua title dan tagline akan muncul seperti pada gambar, karena hal ini tergantung theme/ template yang digunakan. Namun dalam Teori "SEO" , meskipun tidak muncul akan terbaca di SE atau Search Engine.
Selanjutnya "cara konfigurasi Reading Dashboard WordPress" Akan dibahas pada postingan berikutnya, Selamat mencoba..
Selanjutnya "cara konfigurasi Reading Dashboard WordPress" Akan dibahas pada postingan berikutnya, Selamat mencoba..
admin...numpang promo yah
ReplyDeletecuma disini tempatnya game online proses mudah,cepat dan terjamin,di add yuk 7acd8560
Need help install plugin,click in here
ReplyDelete